Libur Usai, Sampah Berserakan

"Dampak Libur Lebaran di Pantai Garut Selatan

BERITA

admin dari berbagai sumber

4/9/20251 min read

Sampah Menumpuk Usai Libur Lebaran, Pantai Garut Selatan Butuh Perhatian Serius

Garut Selatan, 9 April 2025 — Libur Lebaran 2025 menjadi momen yang sangat dinantikan banyak orang untuk berwisata bersama keluarga. Ribuan wisatawan memadati berbagai destinasi wisata di Garut Selatan, terutama Pantai Sayangheulang dan Pantai Santolo. Namun, euforia libur panjang ini menyisakan pekerjaan rumah besar: tumpukan sampah yang mencemari keindahan alam.

Pantai Sayangheulang, yang terkenal dengan garis pantai yang luas dan ombak yang tenang, berubah menjadi lokasi yang memprihatinkan setelah arus wisatawan surut. Sampah plastik, kemasan makanan, hingga sisa-sisa piknik berserakan di bibir pantai. Ironisnya, pengunjung dikenakan tiket masuk, namun fasilitas kebersihan tidak memadai.

“Sayang sekali. Pantainya indah, tapi begitu penuh sampah setelah Lebaran. Harusnya ada sistem pengelolaan yang lebih baik,” ujar Dedi, salah satu wisatawan asal Bandung.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Luna Avriantini, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait pengelolaan sampah di kawasan wisata. “Kami sudah menginstruksikan tim untuk melakukan pembersihan dan juga menyusun rencana penambahan fasilitas kebersihan untuk menghadapi musim liburan berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, di Pantai Santolo, situasi tak jauh berbeda. Walau tidak terdengar keluhan sebesar di Sayangheulang, banyak pengunjung mengaku prihatin dengan minimnya tempat sampah dan petugas kebersihan yang beroperasi selama puncak kunjungan.

Berbagai komunitas lokal dan relawan juga mulai angkat suara. Beberapa di antaranya telah merencanakan aksi bersih pantai pasca-libur untuk mengembalikan keindahan pesisir. Salah satu komunitas, Pelajar Bela Alam (PBA), bahkan telah menggalang partisipasi dari pelajar dan pemuda setempat untuk turun langsung ke lapangan.

Masalah sampah pasca-Lebaran ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal lingkungan jangka panjang. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik berisiko terbawa arus laut, mencemari ekosistem laut dan membahayakan biota di dalamnya.

Libur telah usai, tetapi pekerjaan membersihkan jejaknya baru dimulai. Masyarakat, pemerintah, dan pengelola wisata harus berkolaborasi agar Garut Selatan tetap menjadi surga wisata yang bersih, sehat, dan lestari.